Karakteristik
anak Pada usia ini, anak mempergunakan ketrampilan gerak dasar (berlari,
berjalan, melompat dan sebagianya) sebagai bagian dalam permainan mereka.
Mereka masih sangat aktif, tetapi lebih bertujuan dan tidak terlalu
mementingkan untuk bisa beraktivitas sendiri. Biasanya mereka sudah berhasil
menguasai berbagai ketrampilan baru dengan
baik, seperti merangkak maju dan mundur, dan melompat dengan satu kaki.
mereka masih menikmati belajar hal dengan melakukannya sendiri. Kebanyakan
mereka mampu memakai dan melepas baju sendiri, mengancingkan dan melepaskan
kancing baju, kecuali memakai sepatu. Bisa melakukan kegiatan harian dengan
cepat mereka bersedia mengambil resiko untuk mencapai tujuannya.
Karakteristik Sosial
Peningkatan
dalam permainan kelompok terjadi pada usia ini, meskipun jumlah anak dalam
kelompok permainan masih kecil, mereka
mampu berkomunikasi lebih baik dengan anak lain, manambahkan angka angka baru
dengan lebih mudah dan senang. Pada usia ini anak lebih menikmati permainan
situasi “kehidupan nyata”. Anak bermain bersama dengan saling memberi dan
menerima arahan. Anak mulai mampu berbagi dan bergiliran dengan inisiatif mereka
sendiri. Anak menjadi sosialis.
Anak
usia 4- 5 tahun lebih mampu menggunakan bahasa untuk mengartikan tindakan
tindakan fisik, di dalam situasi konflik. memahami peraturan dengan lebih baik,
bahkan sering menuntut orang atau teman lain untuk matuhi aturan tersebut.
Bahkan terkadang menetapkan peraturan tersebut terhadap orang lain., meskipun
dia sendiri tidak melaksanakannya. Anak mulai mencari dukungan kepada kelompok
san teman temannya. Dia tidak lagi tergantung kepada orang lain untuk
persetujuan dan pengakuan dirinya.
Kemampuan Kognitif
Bahasanya
telah berkembang, anak mampu menangani secara lebih efektif denagn ide idenya
melalui bahasa dan mulai mampu mendeskripsikan konsep-konsep yang lebih
abstrak. mereka menikmati kemampuannya menggunakan kata kata dan belajar
mengenai makna dan pengaruh dari kata kata tersebut. Anak dalam usia ini mulai
bertanya tentang banyak hal. Kata-kata ‘mengapa’ atau ‘bagaimana’ menjadi
sangat penting bagi mereka. Skema obyek dan pemikiran menjadi semakin besar dan semakin banyak,
ketika mereka mendapatkan pengalaman-pengalaman baru dan mengembangkan
pemikirannya. Contoh, konsep mereka mengenai waktu menjadi semakin luas. Mereka
bisa memahami hari, minggu, bahkan bulan. Hal-hal tersebut menjadi sesuatu yang
bararti bagi maereka.
Catatan untuk Guru dan Orang Tua
Anak
usia 4 -5 tahun dapat di gambarkan sebagai “mobil sport” di bandingkan saat
mereka berumur 3 tahun (lebih cepat, tangkas, halus, pamer, dan gerakan
praktis). Mereka membutuhkan lebih banyak tempat dan kebebasan untuk menguji
kemampuan dan ketrampilan baru mereka. Para orang dewasa seharusnya membantu
mereka dalam usahanya mencoba cara-cara baru dan mendukung mereka dalam proses
tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar