BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut I Wayan Seriyoga Parta, Seni kriya adalah cabang seni yang
menekankan pada keterampilan tangan yang tinggi dalam proses pengerjaannya. Kata Kriya sendiri
berasal dari bahasa sansakerta yakni "Kr" yang artinya "mengerjakan"
yang mana dari kata tersebut kemudian menjadi kata karya, Kriya, kerja. Dalam
arti khusus pengertian seni Kriya adalah mengerjakan sesuatu untuk menghasilkan
benda atau objek (Prof. Dr. Timbul Haryono: 2012).
Hal ini membuktikan bahwa seni yang bernilai seni
tinggi dan eksotik. Sejak dari zaman kerajaan, pembuatan seni kriya mulai
diperhitungkan. Bahkan seni kriya pada zamannya adalah suatu benda yang
diperuntukkan oleh raja-raja dan kaum bangsawab serta kalangan elit di
Indonesia. Indonesia sendiri terdiri dari berbagai pulau, provinsi, dan daerah
yang memiliki seni, budaya dan suku yang berbeda-beda. Tak ketinggalan dengan
seni kriyanya. Hal inilah yang membuat banyak wisatawan yang berkunjung ke
Indonesia mengatakan bahwa Indonesia adalah negara berjuta seni.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakan di atas maka di dapat rumusan masalah, yaitu : apa
saja bentuk-bentuk seni kriya di 33 provinsi di Indonesia.
C. Tujuan Penulis
Mengetahui apa saja
contoh-contoh seni kriya yang ada di daerah-daerah di Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Provinsi Nangro Aceh
Darusalam (Rencong)