welcome to my blog

welcome to my blog

Minggu, 24 November 2013

Materi Inti dan Contoh Penyusunan Perencanaan Penanaman dan Pengembangan Moral Anak Taman Kanak-kanak

MAKALAH
METODE PENGEMBANGAN MORAL
DAN NILAI-NILAI AGAMA
Materi Inti dan Contoh Penyusunan Perencanaan Penanaman dan Pengembangan Moral Anak Taman Kanak-kanak 

Disusun Oleh :
Fitri Rohmawati
1205125045
Kelas : B Pagi

Dosen
Abigailena, S.Paud, M.Pd.K

PROGRAM STUDI S1-PAUD
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2013

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.
Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunianya dan Hidayah-Nya makalah  “Materi Inti dan Contoh Penyusunan Perencanaan Penanaman dan Pengembangan Moral Anak Taman Kanak-kanak” ini dapat kami selesaikan.

Didalam proses persiapan, observasi, dan pembuatan makalah ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang secara langsung maupun tidak langsung turut menunjang penyelesaian makalah ini.
 Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu segala saran dan keritik yang membangun sangat kami harapkan. Semoga makalah ini bermanfaat bagi yang memerlukan dan dapat ditindak-lanjuti oleh pihak-pihak terkait.
Wassalamualaikum Wr.Wb.

Samarinda, 8 September 2013

                                                                                             
                                                                                       Tim Penyusun



DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL...................................................................................       i
KATA PENGANTAR  ..............................................................................       ii
DAFTAR ISI ...............................................................................................       iii
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................       1
A.    Latar Belakang ..................................................................................       1
B.     Rumusan Masalah .............................................................................       2
C.     Tujuan penulisan................................................................................       2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................       3
A.    Pentingnya Penanaman Moral Dan Nilai-Nilai Agama Sejak Dini....       3
B.     Materi Inti .........................................................................................       4
C.     Contoh Penyusunan Perencanaan .....................................................       9
BAB III PENUTUP.....................................................................................       16
A.    Kesimpulan........................................................................................       16
B.     Latihan...............................................................................................       17
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................       20







BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Manusia merupakan makhluk etis atau makhluk yang mampu memahami kaidah-kaidah moral dan mampu menjadikannya sebagai pedoman dalam bertutur kata, bersikap, dan berperilaku. Kemampuan seperti di atas bukan merupakan kemampuan bawaan melainkan harus diperoleh melalui proses belajar. Anak dapat mengalami perkembangan moral jika dirinya mendapatkan pengalamanan bekenaan dengan moralitas. Perkembangan moral anak ditandai dengan kemampuan anak untuk memahami aturan, norma, dan etika yang berlaku (Slamet Suyanto,  2005: 67). Menurut Megawangi, dalam Siti Aisyah dkk. (2007: 8.36), anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter apabila mereka berada di lingkungan yang berkarakter pula. Mengingat moralitas merupakan faktor penting dalam kehidupan manusia maka manusia sejak dini harus mendapatkan pengaruh yang positif untuk menstimulasi perkembangan moralnya. Sehingga ketika dewasa nanti anak akan berkembang secara baik dan memiliki moral dan memahami tentang nilai-nilai agamanya.
Hal ini lah yang melatar belakangi kami untuk membuat makalah ini. Kali ini kami akan membahas tentang “materi inti dan contoh penyusunan perencanaan penanaman dan pengembangan moral anak taman kanak-kanak”



B.     Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang diatas maka terdapat rumusan masalah sebagai berikut :
1.      Mengapa penanaman moral dan nilai-nilai agama penting ditanamkan sejak anak berusia dini ?
2.      Apa Tujuan dari program pembentukan prilaku pada anak usia dini?
3.      Bagaimana contoh penyusunan perencanaan penanaman dan pengembangan moral anak Taman Kanak-kanak ?

C.    Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah yang dibimbing oleh ibu Abigailena, S.Paud, M.Pd.K dan sebagai referensi untuk Guru-guru paud dan juga Mahasiswa paud agar lebih memahami tentang pengembangan moral dan nilai-nilai agama anak Taman Kanak-kanak.



BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pentingnya Penanaman Moral Dan Nilai-Nilai Agama Sejak Dini.
Aliran Filsafat Pendidikan Perenialisme mengatakan bahwa pendidikan harus mempunyai landasan yang jelas dan terarah. Landasan tersebut sebagai acuan atau pedoman dalam proses penyelenggaraan pendidikan, baik dalam konteks institusi pendidikan sekolah maupun luar sekolah.
Landasan yang jelas dan terarah yang dimaksud adalah pendidikan harus berprinsip pada pengembangan nilai-nilai moral dan agama, di samping aspek-aspek lain yang berkaitan dengan bidang-bidang pengembangan. Hal ini sangat diperlukan sebagai upaya untuk mengantarkan anak didik menuju kedewasaan berpikir, bersikap, dan berperilaku secara terpuji (akhlak al-karimah). Upaya tersebut bisa dilakukan oleh para pendidik (guru dan orang tua) sejak usia dini, yakni ketika masa kanak-kanak.
Menurut Badudu Zein (1996), anak adalah keturunan pertama (setelah ibu dan bapak). Anak-anak adalah manusia yang masih kecil yang belum dewasa dan memiliki berbagai potensi lain untuk tumbuh dan berkembang. Pendidikan nilai-nilai moral dan keagamaan pada program PAUD merupakan pondasi yang kokoh dan sangat penting keberadaannya. Nilai-nilai agama akan tumbuh dan berkembang pada jiwa anak melalui proses pendidikan dan pengalaman yang dilaluinya sejak kecil. Seorang anak yang tidak memperoleh pendidikan dan pengetahuan nilai-nilai keagamaan sebagai pengalaman belajarnya., akan dimungkinkan menimbulkan ketidakpedulian yang cukup tinggi dalam menghayati apa yang telah dipelajarinya. Jika nilai-nilai moral dan keagamaan  telah tertanam serta terpatri dengan baik dalam setiap insan sejak dini, hal tersebut merupakan awal yang baik bagi pendidikan anak bangsa untuk menjalani pendidikan selanjutnya. Bangsa Indonesia sangat menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan keagamaan. Nilai-nilai luhur ini pun dikehendaki menjadi motivasi spiritual bagi bangsa ini dalam rangka melaksanakan sila-sila lainnya dalam pancasila (Hidayat, 2007 : 7.9).

B.     Materi Inti
Subtansi pesan (materi inti) ini merupakan hasil analisis dari 3 komponen dalam pendidikan Taman Kanak-kanak, yaitu :
1.      Substansi Pesan (Materi Inti) Pengembangan Moral dari Garis-garis Besar Program Kegiatan Belajar Taman Kanak-kanak

Program pembentukan perilaku merupakan kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus dan ada dalam kehidupan sehari-hari anak di Taman Kanak-kanak. Melalui program ini diharapkan anak dapat melakukan kebiasan-kebiasaan yang baik. Pembentukan perilaku melalui pembiasaan yang dimaksud meliputi pembentukan moral, Agama, Pancasila, perasaan/emosi, kemampuan bermasyarakat dan disiplin. Tujuan dari program pembentukan perilaku adalah untuk mempersiapkan anak sedini mungkin dalam mengembangkan sikap dan perilaku yang didassari oleh nilai-nilai moral Pancasila dan Agama. Pokok-pokok dan ruang lingkup materi tersebut meliputi :
Pokok-pokok dan ruang lingkup materi tersebut meliputi :
a)      Berdoa sebelum dan sesudah makan
b)      Mengucapkan salam bila bertemu dengna orang lain
c)      tolong menolong sesama teman
d)     Rapi dalam bertindak, berpakaian dan bekerja
e)      Berlatih untuk selalu tertib dan patuh pada peraturan, serta bersedia menerima tugas, menyelesaikan tugas, dan memusatkan perhatian dalam jangka waktu panjang.
f)       Tenggang rasa terhadap orang lain.
g)      Berani dan mempunyai rasa ingin tahu yang besar
h)      Merasa puas atas prestasi yang telah dicapai.
i)        Bertanggung jawab atas tugas yang diberikan
j)        Bergotong-royong sesame teman
k)      Mencintai tanah air.
l)        Mengurus diri sendiri.
m)    Menjaga kebersihan lingkungan
n)      Menyimpan mainan setelah digunakan.
o)      Mengendalikan emosi
p)      Sopan Santun
q)      Menjaga keamanan diri.

2.      Substansi Pesan (Materi Inti ) Pengembangan Moral dari Kurikulum Berbasis Kompetensi
Menurut versi kurikulu berbasis Kompetensi untuk tingkat Taman Kanak-kanak dalam hal pengembangna bagi Taman Kanak-Kanak dikenal dengan istilah Pengembangna moral dan Nilai-niali agama. (Kurikulum berbasis Kompetensi Taman Kanak-kanak, 2003, 39-40). Ruang lingkup yang menjelaskan tentang materi inti hal itu meliputi :
Kompetensi Dasar
Hasil Belajar
Indikator
Anak percaya akan ciptaan Allah dan mencintai sesama
Anak dapat berdoa (KLK 1)
·  Berdoa sebelum dan sesudah memulai kegiatan.

Anak dapat mengenali ibadah secara sedehana (KLK 1)
·  Meniru pelaksanaan ibadah agama

Anak dapat menyayangi dan memelihara semua ciptaan Tuhan (KLK1)
·  Menyayangi dan memelihara semua ciptaan Tuhan
·  Cinta anatarsesama suku bangsa Indonesia
·  Mengenal arti kebersamaan dan persatuan

Anak dapat mengensl sopan santun (KLK 1)
·   Mengenal sopan santun dengan berterima kasih
·   Mengucapkan salam bila bertemu dengan orang lain
·   Sopan dalam bertindak, rapi berpakaian dan berkerja

Anak dapat mengenal tanggung jawab (KLK 1)
·  Dapat mengurus dirinya sendiri
·  Bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan

Anak dapat mengenal kebersihan (KLK 1)
·  Menjaga kebersihan diri
·  Menjaga kebersihan lingkungan

Anak dapat mencintai tanah air (KLK 1)
·  Mengenal bendera
·  Mengenal suku bangsa, pakaian, adat, rumah adat, tarian

Anak secara sederhana  dapat mengenal musyawarah dan mufakat  (KLK 1)
·   Dapat memutuskan sesuatu secara sederhana melalui musyawarah dan mufakat

3.      Substansi Pesan (Materi Inti) Pengembangan Moral dari Pembelajaran Anak Usia Dini (Prasekolah)
Kompetensi dan hasil belajar yang ingin dicapai pada aspek pengembangan moral dan nilai-nilai agama adalah kemampuan melakukan ibadah, mengenal dan percaya akan ciptaan Tuhan dan mencintai sesama (Acuan Menu Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Diklusepa, 2002 : 14, 21-23 ). Ruang lingkup dan rinciannya meliputi :
No
Indikator Pada Kelompok Usia
> 3 tahun- 4 tahun
> 4 tahun -5 tahun
> 5 tahun – 6 tahun

·   Mengikuti nyanyian lagu keagamaan
·   Mengikuti bacaan doa dengan lengkap sebelum melakukan kegiatan dan menirukan sikap berdoa
·   Meniru gerakan beribadah dengan tertib
·   Menyebutkan contoh ciptaan Tuhan secara sederhana
·   Menyayangi orang tua, orang di sekeliling, teman, guru, pembantu, binatang, dan tanaman
·   Menyebutkan nama Tuhan ( sesuai agama masing-masing)
·   Merasakan/ditujukkan rasa sayang cinta kasih melalui belaian/rangkulan
·   Mengucapkan terima kasih setelah menerima sesuatu
·   Mengucapkan salam
·   Mengucapkan kata santun (maaf, tolong)
·   menghargai teman dan tidak memaksakan kehendak
·   Menirukan kegiatan/pekerjaan orang dewasa
·   Menyanyikan lagu keagamaan
·   Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan dengan sikap berdoa
·   Dapat melakukan gerakan beribadah
·   Membedakan ciptaan Tuhan dengan buatan manusia
·   Menyayangi orang tua, orang di sekeliling, teman, guru, pembantu, binatang, dan tanaman
·   Mengenal/memahami sifat-sifat Tuhan (Maha pengasih dll)
·   Merasakan/ditunjukkan rasa saying dan cinta kasih melalui belaian/rangkulan
·   Selalu mengucapkan terima kasih setelah menerima sesuatu
·   Mengucapkan kata santun (maaf, tolong)
·   Menghargai teman dan tidak memaksakan kehendak
·   Membantu kegiatan/pekerjaan  ringan orang dewasa
·   Menyanyikan lagu keagamaan
·   Selalu berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan dengan sikap yang benar
·   Dapat melakukan ibadah
·   Membedakan ciptaan Tuhan dengan buatan manusia
·   menyayangi semua ciptaan Tuhan dan menunjukkna perilaku memelihara ciptaan Tuhan
·   Menunujukkan perilaku atas ddasar keyakinan adanya Tuhan yang Maha Tahu dan Maha Mendengarkan, dll)
·   Merasakan /ditunjukkan rasa saying dan cinta kasih melalui belaian / rangkulan
·   Selalu mengucapkan terima kasih setelah menerima sesuatu
·   Mengucapkan salam
·   Mengucapkan kata santun (maaf, tolong, dll)
·   Menghargai teman dan tidak memaksakan kehendak
·   Menolong teman dan orang dewasa


C.    Contoh Penyusunan Perencanaan

1.      Tema                : Rekreasi 
Sub Tema         : Tempat - tempat rekreasi
TK                    : A/ semester 2
Kompetensi Dasar
Hasil Belajar
Indikator
Anak percaya akan ciptaan Allah dan mencintai sesama
Anak dapat menyayangi dan memelihara semua ciptaan Tuhan (KLK 1)
Cinta antarsesama suku bangs indonesia Mengenai arti kebersamaan dan kesatuan

Pendekatan/ Metode             : Mengucapkan sajak
  Tanya jawab

a.      Strategi/kegiatan belajar mengajar :
  • Guru mengkondisikan anak untuk mendengarkan contoh sajak baru.
  • Anak mendengarkan contoh sajak terbaik yang dibacakan guru dengan benar.
  • Guru meminta umpan balik penilaian anak atas sajak yang diperkenalkannya.
  • Anak dituntun menyebutkan kata perkata dari teks sajak tersebut.
  • Anak dituntun menyebutkan kalimat per kalimat teks sajak tersebut sampai hafal.
  • Guru memberi contoh ekspresi mengucapkan sajak tersebut perkalimat,sampai  seluruh anak mampu menirukannya.
  • Guru dan anak mengulang-ngulang sajak tersebut sampai mampu dihafal anak.
  • Guru memberikan penguatan (pujian bagi seluruh anak dengan tepuk tangan bersama).
  • Guru menjelaskan makna kata/ kalimat yang ada pada teks sajak tersebut yang diarahkan dalam rangka menanam nilai moral.
b.      Media pendukung
Contoh pengucapan dan ekspresi / gerakan tubuh saat memberi contoh pengucapan sajak

Teks sajak :
"Pergi ke Laut"

Dihari Minggu ku pergi ke laut
Memancing ikan yang gendut-gendut
Sampai dirumah,adik ku berebut
Akhirnya kudapat buntut

c.       Target Kompetensi
Anak dapat memiliki sifat tenggang rasa,untuk memelihara kebersamaan hidup antar saudara dalam keluarga.

2.      Tema               : Binatang
Sub Tema       : Ciri-ciri Binatang
TK                  : B/ semester 1


Kompetensi Dasar
Hasil Balajar
Indikator
Anak percaya akan ciptaan Allah dan mencintai sesama
Anak dapat menyayangi dan memelihara semua ciptaan Tuhan (KLK1)
menyayangi dan memelihara semua ciptaan Tuhan


Pendekatan/metode : Bercerita dengan alat (gambar berseri)
 Bernyanyi
 Tanya jawab
a.      Strategi/Kegiatan belajar Mengajar
§  Guru mengkondisikan anak untuk memperhatikan gambar berseri.
§  Anak memperhatikan petunjuk guru tentang gambar yang telah disediakan.
§  Guru meminta anak secara klasikal menceritakan isi gambar tersebut
§  Guru mempersilakan anak yang berani bercerita tentang gambar tersebut.
§  Guru memberi penguatan seketika atas keberanian anak bercerita.
§  Guru memberikan kesempatan yang sama untuk kedua kalinya kepada anakyang lain secara bergilran.
§  Guru meminta umpan balik penilaian anak atas alur cerita yang disampaikan oleh anak yang berani maju kedepan kelas.
§  Guru memberikan penguatan (pujian bagi seluruh anak dengan tepuk tangan bersama).
§  Guru menjelaskan isi gambar seri dengan menghargai pendapat para anak didik yang telah bercerita sebelumnya, sebagai waktu yang tepat untuk menjelaskan nilai pendidikan nilai moral.
§  Guru memberikan hadiah untuk semua anak Taman Kanak-Kanak dengan memberikan sebuah lagu tentang ciptaan Allah sebagai berikut.

"Ciptaan Allah"
Aku berjalan ikan berenang
Ular melata burung terbang
Hujan turun bunga berkembang
Allah ciptakan karena sayang
Allah ciptakan karena sayang

b.      Media pendukung :
§  a.gambar seri tema "Binatang dan Tanaman"
§  b.Lagu"Ciptaan Allah"

c.       Target Kompetensi :
Anak dapat memiliki keberanian untuk mengungkapkan gagasannya, dan meyakini Tuhan Maha Pencipta.

3.      Tema              : kebersihan,Kesehatan, dan Keamanan
Sub tema        : keutamaan bersih dan sehat
TK                  : B/Semester 1

Kompetensi Dasar
Hasil Belajar
Indikator
Anak percaya akan ciptaan Allah,dan mencintai sesama
Anak dapat mengenal kebersihan
l  Anak dapat menjaga kebersihan diri
l  Menjaga kebersihan lingkungan

Pendekatan/Metode : Sandiwara boneka dengan satu boneka Bernyanyi dan Tanya jawab.

a.      Strategi Kegiatan belajar Mengajar :
§  Guru mengkondisikan anak untuk mau mendengarkan cerita.
§  Anak memperhatikan/menyimak cerita guru melalui peragaan sandiwara boneka.
§  Guru meminta anak secara klasikal menceritakan kembali alur dari sandiwara boneka tersebut.
§  Guru mempersilakan anak yang berani bercerita tentang sandiwara boneka tersebut.
§  Guru memberikan penguatan seketika atas keberanian anak bercerita.
§  Guru memberikan kesempatan yang sama untuk kedua kalinya kepada anak yag lain secara bergiliran.
§  Guru meminta umpan balik penilaian anak atas alur cerita yang disampaikan anak yang berani maju kedepan kelas.
§  Guru memberikan penguatan (pujian bagi seluruh anak dengan tepuk tangan bersama, dan lain-lain).
§  Guru menjelaskan makna alur cerita dalam dalam sandiwara boneka dengan menghargai pendapat para anak didik yang telah bercerita sebelumnya,sebagai penekanan penanaman nilai moral kepada seluruh anak.
§  Guru memberikan hadiah kepada semua anak dengan memberikan sebuah lagu tentang Kesehatan berjudul "Ayo mandi".

Teks Lagu :
"Ayo Mandi"
Mandi ayo mandi
Ayo lekas mandi
Pakai sabun wangi
Lalu gosok gigi
Byur sik sik byur sik sik
Byur sik sik byur
Byur sik sik byur sik
Byur sik sik byur

b.      Media pendukung:
§  Boneka tangan
§  Lagu "Ayo Mandi"
c.       Target Kompetensi:
§  Anak dapat memiliki keberanian untuk mengungkapkan gagasannya.
§  Anak dapat menangkap makna/isi pesan yang telah disiapkan guru.
§  Anak dapat melatih diri untuk menghargai pendapat orang lain

     Isi naskah sandiwara boneka :

Adoy Sakit Perut

Ibu guru                        : "Assalamu alaikum Wr.Wb." "Selamat pagi, anak-anak!"
Anak-anak                    : "Wa'alaikumsalam Wr.Wb." "Selamat pagi,bu!"
Ibu guru                        :"Anak-anak,hari ini kita akan belajar bersama Adoy si boneka tangan yang lucu (boneka diperlihatkan,dan diperkenalkan),siapa yang mau kenalan?"
Anak-anak                    : "Saya,saya<saya buu!"
Adoy(boneka)               : "Assalamualaikum,nama saya Adoy,halo teman-teman!"
Anak-anak                    : "Halo Adoy"
Adoy                             : "Eh aku sudah pulang sekolah loh,hm sekrang aku mau jajan ah diwarung depan sekolah itu." (boneka diturunkan/tidak diperlihatkan).
Ibu guru                        : Adoy rupanya lapar ingin jajan,dimana Adoy jajan anak-anak ?
Anak-anak                    : "diwarung depan sekolah bu"
Ibu guru                        : "yah,disana kan banyak debunya yah, sekarang apa yang mau dibeli si Adoy (boneka diperlihatkan).
Adoy                             : "hm, kayakya aku mau beli pisang goreng,deh,tapi, banyak lalatmya,ah masa bodoh yang penting kenyang."
Ibu guru                      : (boneka diturunkan/tidak diperlihatkan). "boleh tidak kita beli makanan yang dihinggapi lalat,anak-anak?"
Anak-anak                    : "Tidak boleh bu,nanti sakit perut ya bu?"
Ibu guru                        : "Pintar, kita lanjutkan yah ceritanya? (boneka diperlihatkan kembali)
Adoy                             :"yam nyamnyam,hmmm enak sekali pisan gorengnya,teman-teman mau tidak? Tapi kok perutku lagi sakit,aduuuh,aduuh, aduh sakit !" (boneka diupayakan bergerak seperti orang kesakitan,kemudian diturunkan/tidak diperlihatkan).
Ibu guru                        : " Siapa yang tahu mengapa adoy sakit perut?"
Anak-anak                    :"itu bu,jajan pisang goreng yang banyak dihinggapi lalat bu!"
Adoy                             :"Aduh,pasti karena pisang goreng aku sakit perut,mules sekali ini. Aku gak mau lagi jajan diwarung itu. Teman-teman,Adoy mau minum obat dulu yah,doakan adoy biar cepat sembuh,dan selamat tinggal. Assalamualaikum !"
Anak-anak                    :"Wa'alaikum salam."
Ibu guru                        :"Nah,anak-anak tadi kita sudah mendengar kalau Adoy sakit perut karena makan pisang yang banyak dihinggapi lalat,jadi kita juga jangan jajan sembaranagan biar tidak sakit perut atau mules,yah?"
Anak- anak                   : "Ya,Buu!"




BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Program pembentukan perilaku merupakan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus da nada dalam kehidupan sehari-hari anak di Taman Kanak-kanak. Melalui program ini diharapkan anak dapat melakukan kebiasaan-kebiasaan baik. Pembentukan perilaku melalui pembiasaan yang dimaksud meliputi pembentukan moral Agama, Pancasila, perasaan/emosi, kemampuan bermasyarakat, dan disiplin.
Tujuan dari program pembentukan prilaku adalahuntuk mempersiapkan anak sedini mungkindalam mengembangkan sikapdan perilaku yang didasari oleh nilai-nilai moral agama dan pancasila.
Kompetensi dan hasil belajar yang ingin dicapai pada aspek pengembangan moral dan nilai-nilai agama adalah kemampuan melakukan ibadah, mengenal dan percaya akan ciptaan tuhan dan mencintai sesama.




Latihan :
Buatlah 3 contoh penyusunan strategi pengembangan nilai moral secara lengkap, dengan tema gejala alam, api, dan rumah.
Tes Formatif 1
Pilih satu jawaban yang paling tepat :
  1. Tujuan dari program pembentukan perilaku adalah mempersiapkan anak . . . .
a.       sedini mungkin untuk mengembangkan sikap dan perilaku yang didassari oleh nilai-nilai moral dan agama
b.      untuk menjadi orang yang sukses
c.       mampu bergaul dengan sesame
d.      agar tidak minder dalam bergaul

  1. Di bawah ini merupakan kompetensi belajar yang ingin dicapai pada aspek pengembangan moral dan nilai-nilai agamama, kecuali . . . .
a.       Kemampuan melakukan ibadah
b.      kemampuan mengembangkan bakat
c.       mengenal dan percaya akan ciptaan Tuhan
d.      mencintai sesame

  1. Ruang lingkup indicator pengembangan moral dan nilai-nilai agama berdasarkan materi inti menu pembelajaran anak usia dini untuk anak usia antara 3 – 4 tahun adalah . . . .
a.       menyanyikan lagu keagamaan
b.      berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
c.       mengikuti bacaan doa lengkap sebelum melakukan kegiatan
d.      selalu berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan

  1. Sesuai dengan materi inti pembelajaran anak usia dini, dapat melakukan gerakan ibdah bisa dijadikan indicator dalam pengembangn moral dan nilai-nilai agama pada anak . . . .
a.       1 – 2 tahun
b.      3 – 4 tahun
c.       4 – 5 tahun
d.      di atas 5 tahun

  1. Membantu pekerjaaan ringan orang dewasa berdasrkan materi inti pembelajaran anak usia dini dapat dilakukan dalam usaha pengembangan nilai moral dan agama mulai usia . . . .
a.       1  tahun
b.      2 tahun
c.       3 tahun
d.      4 tahun

  1. Di bawah ini adalah hal-hal yang harus disiapkan dalam menyusun perencanaan belajar pengembangan nilai-nilai moral dan agama, kecuali . . . .
a.       kompetensi yang hendak dicapai
b.      ketercapaian tujuan yang sesuai dengan kemampuan anak
c.       pemberian contoh langsung
d.      pemberian hadiah

  1. Beberapa contoh media pendukung dalam penyusunan perencanaan belajar pengembangan nilai-nilai moral dan agama adalah hal-hal di bawah ini, kecuali . . . .
a.       kisah kehidupan manusia
b.      alam nyata
c.       CD player yang bermuatan penanaman nilai moral
d.      mainan lego atau puzzle

  1. Materi pembentukan perilaku melalui pembiasaan yang terwujud dalam kegiatan sehari-hari meliputi . . . .
a.       moral Pancasila dan agama
b.      perasaan atau emosi
c.       meningkatkan kecerdasan anak
d.      kemampuan bermasyarakat dan disiplin

  1. Hal di bawah ini merupakan pokok-pokok atau ruang lingkup materi dalam pembentukan perilaku anak, kecuali . . . .
a.       mengucapkan salam bila bertemu orang lain
b.      mampu menjawab semua pertanyaan orang dewasa
c.       menyimpan mainan setelah digunakan
d.      berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan

  1. Di bawah ini merupakan langkah-langkah penyususnan kegiatan belajar-mengajar dalam pengembangan nilai-nilai moral dan agama, kecuali menentukan . . . .
a.       tema
b.      waktu pembelajaran
c.       metode dan pendekatan
d.      guru pendamping



DAFTAR PUSTAKA

Lilis Suryani dkk. (2008) Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dsar Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka.
Wantah, Maria J. (2005) Pengembangan Disiplin dan Pembentukan Moral pada Anak Usia Dini. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.
Acuan Menu Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini (Menu Pembelajaran Generic).2000.Jakarta: Diklusepa, Depdiknas.
Bulletin Padu, Menu Pembelajaran Padu,. Vol 2 No. 01. 2003. Jakarta: Diklusepa, PADU.
Developmentally Appropriate Practice.2003. Bandung : Al-Mabrur.

Konsep Kurikulum Program Diploma II PGTK. 2002. Jakarta: Depdiknas.

1 komentar: