BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Bagi Gagne,
belajar tidak dapat didefinisikan dengan mudah karena belajar itu bersifat
kompleks. Dalam pernyataan tersebut, dinyatakan bahwa hasil belajar akan
mengakibatkan perubahan pada seseorang yang berupa perubahan kemampuan,
perubahan sikap, perubahan minat atau nilai pada seseorang. Perubahan tersebut
bersifat menetap meskipun hanya sementara.
Menurut Gagne, ada tiga elemen belajar, yaitu
individu yang belajar, situasi stimulus, dan responden yang melaksanakan aksi
sebagai akibat dari stimulasi. Selanjutnya, Gagne juga mengemukakan
tentang fase-fase belajar, implikasi
dalam pembelajaran, serta aplikasi dalam pembelajaran.
Pembelajaran secara terkondisi akan meningkatkan
kepekaan terhadap daya ingat siswa, terlebih dalam kegiatan pembelajaran
dengan acuan berpusat pada siswa melibatkan siswa dalam belajar. Hal ini
lebih khusus lagi jika siswa diarahkan untuk membangun pengetahuan mereka
tentang suatu materi matematika tertentu. Siswa membangun sendiri skemanya
serta membangun konsep-konsep melalui pengalaman-pengalamannya.
Pengalaman-pengalaman tersebut diperoleh melalui keterlibatan siswa dengan
lingkungannya.
Oleh karena itu calon guru maupun guru untuk
mengetahui fase-fase teori belajar Gagne dan pendekatan
konstruktivisme, sehingga guru bisa memodifikasi atau mendesain setiap
pembelajaran sesuai dengan materi ajar.
B.
Rumusan
Masalah
1. Apa
saja fase-fase belajar menurut Gagne?
2. Bagaimana
masalah-masalah kontruksional tersebut ?
3. Contoh-contoh
dari masalah-masalah tersebut ?